BERTUAHPOS.COM – Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mau tak mau harus mengambil keputusan dalam penanganan soal sampah di kota ini. Walaupun, kata dia, kebijakan terkait pengangkutan sampah, telah menjadi kebijakan pemimpin sebelumnya.
Penanganan sampah dengan sistem tiga zona masih berlaku. Dua zona menjadi tanggung jawab pihak swasta, satu zona ditangani oleh Pemko Pekanbaru, dalam hal ini DLHK.
“Yang kami lakukan adalah perbaikan soal jadwal pengangkutan sampah, termasuk menyiapkan titik-titik pengangkutan yang telah ditetapkan. Kami harus pastikan sampah-sampah itu harus diangkut,” katanya, Jumat, 20 September 2024.
Secara umum, pola dan sistem kerjanya sudah ada. Tapi soal profesionalitas pihak-pihak yang terlibat perlu diperkuat. Oleh sebab itu, dia menegakan, khususnya ke DLHK Kota Pekanbaru agar profesional dalam bekerja. “Terutama DLHK-nya,” tutur Risnandar Mahiwa.
Saat ini, Pemko Pekanbaru sedang merencanakan pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk menangani sampah secara lebih efektif dan efisien. “Saya minta kepada rekan di DLHK agar bekerja profesional. Kita ada aturan,” tegasnya.
Pemko Pekanbaru sudah mengeluarkan Surat Edaran kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran secara non tunai, dalam rangka mempermudah pembayaran jasa pengangkutan sampah. Selain meminimalisir sunat-menyunat anggaran, dalam hal ini, kata Risnandar, integritas DLHK dipertaruhkan.
Diapun turut mewanti-wanti, akan memberlakukan sanksi tegas jika ada oknum di DLHK yang main-main dengan tugas dan tanggung jawabnya.
“Saya telah meminta Kapolresta untuk memastikan pemerintah tetap berada di garis depan dalam menangani masalah ini, tanpa tekanan dari pihak manapun. Negara harus hadir, dan kita tidak perlu takut dengan intimidasi dari kelompok tertentu,” tegas Risnandar.
Baru-baru ini, Risnandar juga mengapresiasi tindakan tegas Kapolresta yang berhasil melakukan penangkapan terkait kasus intimidasi dalam penanganan sampah.
Dia menyatakan bahwa langkah tersebut menunjukkan proses hukum yang berjalan dengan baik. “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah sampah dengan baik dan tuntas,” tuturnya.***