BERTUAHPOS.COM – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin, didorong oleh ekspektasi peningkatan permintaan.
Dilansir dari Bloomberg Technoz, pada Rabu, 17 Juli 2024, harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman September ditutup di MYR 3.934/ton, naik 0,23% dibandingkan hari sebelumnya. Ini menandai kenaikan selama dua hari berturut-turut.
Dalam seminggu terakhir, harga CPO naik 0,41% secara point-to-point, dan selama sebulan terakhir, harga naik 1,31%. Kenaikan ini mengakhiri tren negatif yang sebelumnya melanda harga CPO.
Ekspektasi peningkatan permintaan menjadi pendorong utama kenaikan harga CPO. Intertek Testing Services dan AmSpec Agri memperkirakan ekspor CPO Malaysia pada 1-15 Juli masing-masing melonjak 65,9% dan 75,6% dibandingkan bulan sebelumnya.
Societe Generale de Surveillance juga memperkirakan ekspor produk minyak sawit Malaysia pada periode yang sama mencapai 786.830 metrik ton, naik 61,11% dari bulan sebelumnya.
Kenaikan harga minyak nabati pesaing turut mendorong harga CPO. Pada perdagangan kemarin, harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) naik 0,47% dan di Chicago Board of Trade (Amerika Serikat) bertambah 0,27%.
Harga minyak biji bunga matahari juga naik 0,06%, sementara minyak rapeseed melesat 1,94%. Ketika harga minyak nabati pesaing naik, daya saing CPO meningkat karena komoditas-komoditas ini bisa saling menggantikan.
Dari perspektif teknikal harian, CPO masih berada dalam zona bearish. Hal ini ditunjukkan oleh Relative Strength Index (RSI) yang berada di angka 44,31, di mana RSI di bawah 50 menunjukkan aset berada dalam tren bearish. Namun, indikator Stochastic RSI sudah berada di angka 3,43, jauh di bawah 20 yang menandakan kondisi sangat jenuh jual (oversold).
Dengan demikian, harga CPO masih berpotensi naik. Pivot point di MYR 3.938/ton menjadi level kunci. Jika tertembus, target resistensi berikutnya adalah MYR 3.967/ton. Sebaliknya, target support terdekat adalah MYR 3.924/ton. Jika support ini tembus, harga CPO bisa turun lagi ke MYR 3.895/ton.***