BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Stok beras nasional diklaim masih tersedia cukup di tengah lonjakan harga yang signifikan. BPS akui kenaikan harga beras terus terjadi, sedangkan di Riau ketersediaan beras masih cukup memenuhi permintaan pasar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa harga beras terus mengalami kenaikan. Inflasi beras pada Januari 2024 mencapai 15,65% secara year on year, dengan andil sebesar 0,56% persen terhadap inflasi secara umum.
Meskipun terjadi kenaikan harga yang signifikan, Pudji Ismartini menekankan bahwa ketersediaan beras premium di Riau masih dapat dipertahankan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Provinsi Riau, Tetty Nurdianti, juga menjamin bahwa hingga saat ini belum ada gejolak terkait kelangkaan dan kenaikan harga beras premium.
“Harga beras premium mengikuti perkembangan pasar meski ada Harga Eceran Tertinggi (HET). Koordinasi tetap berjalan, terutama dengan pihak distributor sebagai pemasok beras kualitas premium,” ujar Tetty.
Tetty menambahkan bahwa langkah-langkah preventif dan kontrol yang diambil oleh pemerintah setempat memberikan keyakinan bahwa situasi ini dapat diatasi tanpa mengancam pasokan beras premium ke masyarakat.
Distributor melaporkan bahwa stok beras premium di tingkat distribusi masih aman. “Distribusi berjalan lancar, tidak ada laporan kendala yang kami terima. Pihak distributor dapat memberikan jaminan bahwa ketersediaan stok aman,” tambahnya.
Rata-rata harga beras premium saat ini berada dalam kisaran Rp75-80 ribu per lima kilogram, mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan HET sebesar Rp69 ribu per kilogram.***