BERTUAHPOS.COM — Anies Baswedan mengumpamakan film dokumenter Dirty Vote seperti ‘awan mendung’.
Film dokumenter karya Dandhy Laksono ini — yang diperankan oleh tiga pakar hukum tata negara — telah ditonton hingga belasan juta kali, sejak dirilis pada 11 Februari 2024.
Film ini mengulas tentang desain dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024, sehingga membuat masing-masing kubu dari tiga Capres, angkat suara.
Namun, Capres nomor urut 01 itu menilai bahwa kecurangan yang mungkin terjadi dapat membuat Pemilu cacat, dan hancurnya demokrasi.
Menurutnya, semua data dan bukti dugaan kecurangan pemilu yang ditayangkan dalam film itu, berpotensi bikin rakyat marah.
“Jangan lakukan kecurangan lagi, mumpung masih ada waktu,” kata Anies, seperti dilansir dari inilah.com, Selasa, 12 Februari 2023.
Menurut Anies, film dokumenter Dirty Vote seperti awan mendung — pertanda hutan — namun tak ada yang bisa memastikan hujan akan turun.
Begitu pun, dengan hadirnya film ini, yang memperlihatkan fakta-fakta kecurangan Pemilu 2024 bisa menjadi tanda-tanda akan ada kecurangan.
“Itu tanda-tandanya, apakah terjadi, Nah kita harus lihat tanggal 14 Februari (pencoblosan pemilu). Tapi tanda-tanda itu ada sama seperti kalau kita lihat awan gelap ini tanda-tanda mau hujan, apakah terjadi, belum tentu,” tutur Anies.***