BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Dalam debat capres ketiga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu 7 Januari 2024, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menekankan pendekatan positif dengan tidak menyerang pribadi lawan-lawan politiknya.
Debat ketiga Pilpres 2024 itu mengangkat tema isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik, dan berhasil menciptakan suasana panas hampir di sepanjang debat.
Anies dan Ganjar menegaskan bahwa fokus mereka adalah pada penilaian terhadap program dan visi misi capres nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Keduanya menyampaikan pandangan bahwa program Prabowo dinilai kurang jelas dan tidak sesuai dengan kepentingan nasional.
Dalam hal ini, Anies memberikan nilai 11 dari 100 atas kinerja Prabowo, sementara Ganjar memberikan nilai 5.
“Kami tidak menyerang personal, kami menyerang program. Kami ingin menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa kami memiliki program yang lebih baik, lebih jelas, dan lebih realistis untuk memajukan Indonesia di kancah global,” kata Anies, Selasa 9 Januari 2023.
Sementara Ganjar, “Kami kompak dalam artian kami memiliki visi yang sama untuk Indonesia. Kami ingin Indonesia menjadi negara yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. Kami ingin Indonesia menjadi mitra yang dihormati dan disegani oleh negara-negara lain.”
Dalam menjawab pertanyaan tentang cara mengatasi ancaman terorisme, Anies menekankan pendekatan preventif dan deradikalisasi, serta meningkatkan kerjasama internasional.
Ganjar menyoroti pentingnya memperkuat kapasitas aparat keamanan, memperbaiki sistem hukum, dan memberikan perlindungan kepada korban terorisme.
Dengan kesatuan pendapat ini, Anies dan Ganjar menciptakan citra kohesif dalam menjalani debat ke-3 capres.***