BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Universal Health Coverage (UHC) saat ini jadi program prioritas Pemprov Riau di sektor kesehatan.
UHC memungkinkan bagi setiap masyarakat untuk mudah mengakses layanan kesehatan hingga jadi proteksi risiko finansial saat warga menggunakan layanan kesehatan.
Dengan sistem ini, maka warga di Riau yang ingin berobat hanya perlu membawa KTP ke rumah sakit, dan pelayanan kesehatan akan didapat sesuai dengan standar dan ketentuan berlaku—berdasarkan hak-haknya.
Saat ini baru enam daerah di Riau yang sudah berhasil mencapai UHC. Dua daerah diklaim akan segera menyusul. “Selebihnya belum ada perkembangan signifikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin, Sabtu, 24 Juni 2023.
Program UHC, Berobat Hanya Dengan KTP Gagal Jadi Kado Ulang Tahun Kota Pekanbaru
Keempat daerah yang belum mencapai UHC di Riau yakni Pekanbaru, Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar. Selebihnya, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Dumai, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu, sudah berhasil capai UHC.
Gubernur Riau Syamsuar menegaskan ada dua elemen inti dalam UHC, diantaranya akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.
“UHC kita saat ini ada 6 daerah nanti akan menyusul lagi 2 daerah yakni Pekanbaru dan Siak,” kata Syamsuar saat diwawancarai di Gedung Daerah Pauh Janggi, 23 Juni 2023.
Kejar Program UHC, Dinkes Pekanbaru Minta Anggaran Rp 20 Miliar
Lantas bagaimana dengan daerah-daerah di Riau yang belum mencapai UHC? Syamsuar mendesak agar segera dituntaskan, mengingat Pemprov Riau telah menetapkan target 98 persen untuk Riau pada akhir 2023 ini.
“Angka ini sesuai dengan target nasional,” katanya.
“Kami akan lakukan percepatan Jaminan Kesehatan Semesta untuk daerah yang belum. Mudah-mudahan tahun depan seluruh kabupaten kota di Riau sudah mencapai UHC,” ungkap Syamsuar.***