BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pihak Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru secara resmi telah memecat seorang karyawan yang diduga telah melakukan pelecehan terhadap seorang pasien laki-laki.
Karyawan Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru berinisial D itu diduga mengalami masalah psikologis karena penyuka sesama jenis.
Dia dipecat pihak Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru setelah adanya laporan dari korban ke pihak kepolisian dalam kasus pelecehan seksual tersebut.
Direktur RSI Ibnu Sina Pekanbaru dr Tryanda Ferdyansyah mengatakan, pelaku merupakan seorang petugas kerohanian di rumah sakit itu.
Dia turut membenarkan bahwa pihak rumah sakit telah mengambil tindakan dengan memecat oknum karyawan itu atas perbuatannya terhadap pasien.
dr Tryanda mengungkapkan, pelaku adalah seorang karyawan kontrak yang baru bekerja sekitar 10 bulan di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru.
“Ini merupakan musibah besar bagi RSI Ibnu Sina Pekanbaru,” kata Tryanda, Kamis, 11 Mei 2023.
Dia menyebut, lewat kejadian ini, pihak Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru menyadari ada masalah besar pada tatanan karyawan mereka, yang harus segera dibenahi.
Terutama terkait oknum-oknum penyuka sesama jenis atau LGBT. “Ini jadi PR bagi kami untuk ke depannya agar kasus serupa tak terulang kembali,” tuturnya.
Adapun pelaku sudah dilaporkan ke polisi dan kini sedang diproses hukum. Perbuatan pelaku yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pasien laki-laki tentu telah mencoreng nama baik rumah sakit.***