BERTUAHPOS.COM, TELUK KUANTAN — Akses jalan yang menghubungkan 3 desa di Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau rusak parah. Padahal jalan ini merupakan jalur yang menuju ke destinasi wisata Air Panas Sungai Pinang di daerah itu.
Keluhan warga atas kondisi jalan yang sudah parah sudah lama disampaikan ke pemerintah kabupaten, namun hingga kini belum terlihat adanya upaya perbaikan sama sekali.
Sementara untuk kondisi jalannya rusak parah, melengkung, berdebu jika musim panas, sedangkan saat musim hujan jalan ini seperti kubangan.
Bertuahpos.com mendapat kiriman foto dari salah seorang warga yang melintas di jalan itu. Genangan airnya cukup dalam. Jalan itu terlihat seperti jalan timbunan tanah, kerikil dan pasir, dan menjadi salah satu akses utama yang menjunang aktivitas masyarakat setempat.
“Baru kemarin ada truk sawit terjebak. Hal seperti ini bahkan menjadi pemandangan sehari-hari,” kata Raja, seorang warga yang tinggal di Desa Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing Riau, Selasa, 9 Mei 2023.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, status jalan ini milik Pemerintah Kabupaten Kuansing. Kondisi jalan yang sudah melintasi 3 desa, yakni Desa Pebaun Hilir, Desa Pebaun Hulu dan Desa Saik. Ketiga Desa ini masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Kuantan Mudik.
Raja menyebut, panjang jalan yang rusak itu sekitar 3 kilometeran, terutama untuk akses menuju ke Desa Pulau Binjai yang merupakan lokasi objek wisata Air Panas.
“Di situ hancur sekali. Setahu kami, sejak awal pertama dibangun sampai sekarang memang belum pernah ada perbaikan sama sekali. Paling cum ditimbun pada bagian-bagian yang rusak,” ujarnya.
Dia menyebut, kondisi jalan yang rusak parah membuat para petani di sana kesulitan saat membawa hasil panen kebun. Padahal, kata dia, di daerah itu juga sudah banyak ditinggali penduduk
“Akses ke sekolah juga jadi susah, beberapa warga biasanya memilih jalan alternatif yang jaraknya lebih jauh untuk mengantarkan anak mereka ke sekolah,” tuturnya.
Hingga saat ini, warga yang biasa melakukan aktivitas di jalan ini berharap pemerintah daerah segera melakukan upaya perbaikan. Selain sebagai urat nadi masyarakat, jalan ini juga sangat dibutuhkan untuk mempermudah aktivitas ekonomi.***