BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Angka produksi buah durian di Riau tergolong tinggi. Namun, banyaknya peminat terhadap King of Fruit ini, membuat harga jualnya jadi mahal.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, di sepanjang tahun 2021, Provinsi Riau telah memproduksi sebanyak 30.114 ton buah durian.
Jumlah produksi buah durian di Riau tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan beberapa daerah lainnya, seperti Jambi yang hanya memproduksi sebanyak 26.209 ton, Lampung sebanyak 20.394 ton dan Bengkulu hanya 18.639 ton di tahun 2021.
Gubernur Riau Syamsuar menyoroti tingginya harga buah durian di Pekanbaru, sehingga membuat para konsumen wisatawan berpikir dua kali untuk membeli.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri launching Resto Sedap Malam di Jalan Jendral Sudirman, Simpang Tiga, Pekanbaru, Senin, 13 Maret 2023.
Syamsuar menilai, harga menjadi salah satu indikator penting untuk disesuaikan, mengingat tidak semua wisatawan yang datang ke Pekanbaru membawa duit banyak.
Sementara di sisi lain, memperkenalkan rasa dan kualitas kuliner khas Riau kepada para pelancong, juga menjadi poin penting untuk memperkuat identitas daerah di mata para wisatawan.
Syamsuar pernah mendapat masukan seorang tamu dari Jakarta, terutama untuk harga durian di Pekanbaru, yang menurutnya masih tergolong mahal.
“Saya merasa perlu menyampaikan ini sebagai masukan bagi pengusaha kuliner durian di sini,” katanya dalam
Soal harga, kata dia, tentu bukan hanya sebatas pada komoditi khusus seperti durian, namun jenis kuliner khas lokal lainnya juga perlu disesuaikan, sekaligus menjadi ‘salam perkenalan awal’ untuk mereka tahu dan mengenal lebih dekat tentang kuliner Riau.
“Penting mematok harga yang tidak terlalu mahal. Untung tak perlu banyak, tapi bagaimana orang mau balik lagi untuk membeli,” sebutnya.***[Melba]