BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Harga ayam kampung memang lebih mahal daripada ayam broiler atau ayam ras. Untuk saat ini, harga per kilogram ayam kampung di pasaran mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000.
Menurut Peternak Ayam Kampung rumahan di Desa Sukajadi, Rokan Hilir, Sulastri mengatakan, kalau di desa, rata-rata pembeli ayam kampung adalah kaum ibu-ibu rumah tangga.
“Rata-rata mereka beli 2-3 kilo. Ada juga yang beli 10 kilogram untuk acara hajatan. Kalau untuk hajatan biasa kita kasih harga nego karena pengambilannya banyak,” ujarnya saat bercerita dengan Bertuahpos.com, Selasa, 1 November 2022.
Lantas mengapa harga ayam kampung lebih mahal dari ayam broiler? Sulastri menambahkan ada beberapa faktor yang membuat harga ayam kampung lebih mahal dari ayam ras di pasaran.
Selain pertumbuhan ayam secara alami dibiarkan bebas berkeliaran, pengembangbiakan ayam kampung memerlukan waktu sekitar 6 bulanan tanpa suntikan dan pemberian pakan ayam yang berkualitas baik.
Hal ini tentu membuat kualitas dagingnya berbeda dengan daging ayam broile
“Ternak ayam kampung terbilang susah-susah gampang, intinya ternak harus diberikan perawatan dengan pakan yang berkualitas. Kandang yang terjaga kebersihannya, dan kebutuhan ayam harus terpenuhi dengan baik agar hasilnya juga maksimal dan sesuai keinginan,” ujarnya.
Selain harga pakan ayam tinggi, kualitas daging ayam kampung juga terjamin sehat dan baik. Lantaran pemeliharaan ayam kampung dilepasliarkan sehingga membuat ayam berkembang biak secara alami.***[Hasanah]