BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ekonomi hijau di Provinsi Riau diklaim banyak diminati oleh para investor. Namun sejauh ini berinvestasi itu memang baru sebatas niatan.
Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan sejumlah investor sudah mengutarakan minat bereka untuk berinvestasi di sektor ekonomi hijau di Riau.
Dia mengungkapkan beberapa waktu lalu ada salah satu investor dari Jakarta yang mengutarakan minatnya untuk investasi di bidang mangrove dan gambut.
“Artinya tidak hanya sawit, mangrove dan gambut juga jadi primadona investasi di Riau,” kata Syamsuar di Pekanbaru.
Syamsuar menyebut, salah satu faktor yang membuat pada investor berminat untuk berinvestasi di sektor ekonomi hijau di Riau, dikarenakan gambut menyumbang besar dalam penurunan emisi karbon terbesar di dunia. Sedangkan mangrove secara umum merupakan sumber untuk paru-paru dunia.
Selain itu, Syamsuar juga mengeklaim Riau termasuk provinsi yang berkomitmen untuk melestarikan lingkungan melalui program Riau Hijau. Hal ini dianggapnya sejalan dengan fokus ekonomi dunia berkelanjutan dengan ekonomi hijaunya.
Menurut Syamsuar, semua negara di Eropa berharap dukungan dari Indonesia dalam rangka menurunkan emisi karbon, melalui pelestarian hutan, dan ekosistem mangrove.
“Makanya selalu saya katakan Riau ini diberikan keberkahan oleh Allah yang mungkin tidak sama dengan daerah lain. Mari kita jaga negeri ini sebab kita ini penghasil segalanya (ada hutan dan ekosistem mangrove),” ujarnya.
Selain adanya investor yang tertarik dengan mangrove dan gambut, Gubri mengaku juga pernah dihubungi calon investor yang ingin membuat mobil menggunakan bahan bakar hidrogen yang sudah di produksi di Inggris.
“Jadi tentunya hal-hal seperti ini, yang saya harapkan mendapat dukungan dari semua pihak. tujuannya untuk ekonomi hijau dan ekonomi berkelanjutan,” sebutnya.***[Melba]