BERTUAHPOS.COM — Politikus Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengaku dapat informasi, bahwa Pilpres dalam Pemilu 2024 nanti mungkin akan diatur sedemikian rupa. Salah satunya, kata SBY, hanya ada 2 pasangan Capres dan Cawapres.
Mantan Presiden Ri itu mengatakan hal ini kepada para kadernya—Partai Demokrat—dalam Rapimnas Tahun 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Pernyataan SBY ini juga sudah diunggah di akun Tiktok @pdemokrat.sumut.
“Konon akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka,” ujar SBY.
SBY juga menyatakan, dia bakal ‘turun gunung’ untuk menghadapi Pemilu 2024. Sebab, menurutnya informasi tentang penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut, berpotensi akan terlaksana secara tidak adil dan tidak jujur.
“Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil,” ucap SBY.
SBY juga mengatakan bahwa Partai Demokrat akan dijegal agar tidak bisa mencalonkan calon presiden dan wakil presidennya sendiri. Ia menilai rencana tersebut merupakan suatu kejahatan. Sebab, menurut dia, rakyat mempunyai kedaulatan untuk menentukan siapa pilihan pemimpinnya di masa mendatang.
Menurut SBY, Pemilu adalah pesta rakyat, hak-hak rakyat menjadi hal paling penting di dalamnya. Terutama hak untuk memilih dan dipilih.
“Yang berdaulat juga rakyat dan ingat, selama 10 tahun lalu kita di pemerintahan dua kali menyelenggarakan Pemilu termasuk Pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu,” katanya.***