BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sebanyak 18 siswa sekolah dasar (SD) 005 di Desa Pungkat, Gaung, Indragiri Hilir diduga mengalami keracunan setelah mereka mengkonsumsi jajanan yang mereka beli.
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru saat ini tengah melakukan uji coba terhadap sampel jajanan itu. “Sampel yang dicurigai sebagai penyebab keracunan saat ini sedang dalam proses pengujian di BBPOM Pekanbaru,” kata Kepala BPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan.
Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dengan Kepala Loka POM di Inhil, agar penanganan terhadap kasus ini dilakukan sesuai dengan prosedur berlaku.
Yosef menambahkan, sebagai bentuk pengawasan, BPOM telah melakukan pemeriksaan sarana, sampling dan pengujian produk yang telah mendapatkan izin edar. Dalam hal ini pelaku usaha (produsen, importir, distributor dan retail) wajib mengimplementasikan cara produksi pangan olahan yang baik dan cara peredaran pangan olahan yang baik untuk jaminan mutu dan keamanan pada setiap tingkatan.
Karena itu, nantinya apabila berdasar pengawasan post market ditemukan ketidaksesuaian maka dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. “Kami akan turunkan tim untuk menelusuri ke tingkat distributor, sembari menunggu hasil pengujiannya,” ungkap Yosef.
Sebelumnya, 18 siswa SD yang mengkonsumsi jajanan tersebut menderita mual-mual dan pusing. Seluruh korban langsung ditangani di Puskesmas Simpang Gaung.***