BERTUAHPOS.COM, SIAK – Selain melakukan penggalian parit dan mengatur irigasi di area rawan banjir, Camat Sabak Auh, Suparni juga mengimbau kepala desa dan warganya untuk membersihkan lingkungannya masing-masing. Terlebih lagi di musim hujan yang rentan dengan penyakit.
Â
Kepada bertuahpos, Selasa (30/12/2014) ia menyebutkan bahwa saat ini pemerintah Kecamatan Sabak Auh tidak menginginkan adanya gejala-gejala penyakit Demam Berdarah (DBD) yang menyerang warganya, seperti bulan atau tahun sebelumnya. Sehingga perlu dilakukan pencegahan.
“Lebih baik mencegah dari pada mengobati, maka dari itu diharapkan juga kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sabak Auh agar bisa menjaga lingkungan untuk selalu bersih,” imbaunya.
Apalagi mengingat waktu yang sudah akhir tahun, biasanya terjadi pasang keling dari Sungai Siak. Ditambah lagi musim penghujan, bisa menyebabkan banjir. “Maka di setiap irigasi harus dibersihkan agar mempermudah jalannya air dan tidak mengakibatkan kebanjiran lagi,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mengantisipasi terjadinya pasang keling (air meluap) dari Sungai Siak yang bebarengan dengan hujan turun setiap hari, Camat Sabak Auh, Suparni langsung melakukan pengalian parit atau irigasi di Desa Sungai Tengah.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar air hujan atau air pasang keling di Sungai Siak tidak meluap sampai di pemukiman warga. Penggalian irigasi tersebut juga akan melancarkan aliran air hujan menuju Sungai Siak. (syawal)