BERTUAHPOS.COM — Rusia kembali melancarkan serangan terbarunya ke Ukraina saat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berkunjung ke negara itu. Serangan yang membidik Kyiv itu disebut oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah sebuah kesengajaan untuk tujuan ‘menelanjangi’ PBB.
Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa Rusia sengaja ingin mempermalukan PBB dan mengecam serangan itu, “Sangat tidak masuk akal,” katannya. Sementara Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan, sebuah apartemen 25 lantai di distrik Shevchenkivskyi ibukota hancur lebur terkena serangan itu. “Mengejutkan,” katanya.
Guterres bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada 27 April 2022. Mereka membahas soal Ukraina di Moskow. Guterres lalu bertolak ke kyiv dan berjumpa dengan Zelensky. 2 senjata berbasis udara jarak jauh dengan presisi tinggi, diluncurkan Rusia. Salah satu serangan menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, dan menewaskan jurnalis Radio Free Europe Vira Hyrych.
Moskow telah mengkonfirmasi serangan tersebut yang disambut dengan tanggapan marah dari Kyiv serta kecaman dari dunia internasional. Menteri pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov, pada 29 April 2022 menilai, apa yang dilakukan Rusia adalah tindakan barbarisme yang sangat keji, dikutip dari AFP.
“Apa yang dilakukan Rusia adalah sebuah tindakan yang sangat mempermalukan PBB. Mereka [Rusia] telah menunjukkan watak mereka kepada lembaga-lembaga global, tentang upaya kepemimpinan Rusia untuk mempermalukan PBB dan segala sesuatu yang diwakili organisasi itu,” kata Zelensky.***