BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Foto aktivis lingkungan Greenpeace memblokir 2 kapal tanker Pertamina sudah beredar sejak 2 pekan lalu. Aksi pemblokiran itu terjadi di perairan Frederikshavn, Denmark, pada Kamis, 31 Maret 2022.
Menurut sumber, bahwa kapal tersebut sedang tidak dioperasikan oleh Pertamina, melainkan dalam status disewakan ke pihak lain, sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa, 5 April 2022. “Kapal itu sedang disewakan kepada pihak ketiga yang membutuhkan jasa angkut barang,” bunyi keterangan itu.
Sejauh ini, Pertamina memang menyediakan layanan angkutan barang, menggunakan kapal di bawah kelola PT Pertamina International Shipping Subholding Integrated Marine Logistics.
Sumber ini juga memastikan bahwa 2 kapal tanker yang dicegat aktivis Greenpeace, belum bisa dipastikan apakah benar membawa minyak mentah dari Rusia atau tidak. Sejauh ini belum diketahui dengan pasti apa isi muatan kapal tersebut.
Dari informasi yang diterima, Pertamina mengoperasikan 26 kapal yang melayani jasa angkutan barang, seperti kapal Pertamina Pride, Pertamina Prime, Pertamina Gas I dan II, serta lainnya. Kapal Pertamina Prime yang diblokir Greenpeace sendiri melayani jasa angkut untuk rute Afrika-Timur Tengah-Indonesia.
Selain itu, muatan kapal juga bukan berasal dari Rusia. Sebab, saat ini kapal tersebut ada di Belanda dan akan menuju China. Sebelumnya, Greenpeace mengklaim aksi pemblokirannya berhasil menghentikan dua kapal tanker tersebut.
Ini merupakan keberhasilan pertama Greenpeace setelah beberapa kali para aktivis itu berusaha mencegat kapal yang diduga berasal dari Rusia dalam dua pekan terakhir.
“Pada pukul 11.00 (09.00 waktu Indonesia) para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak,” kata Juru Bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager dikutip dari France24. (bpc2)