BERTUAHPOS.COM, JAKARTA — Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian dan ESDM, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Rama Datau mendesak Pertamina dan PLN melakukan pembaharuan di internal mereka. Hal ini terkait kekesalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan ke Kilang Minyak Tuban, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Menurut Rama, kekesalan Jokowi cukup beralasan, bahwa untuk proses EBT peran Pertamina dan PLN lah yang sangat menentukan untuk bisa berjalan dengan baik.
“Saya rasa peran Pertamina dan PLN lah yang sangat menentukan dalam proses transisi energi ini. Dan harapannya Pertamina dan PLN bisa merealisasikan investasi ini dengan baik,” ujar Rama Datau dalam keterangan resminya diterima Bertuahpos.com, Kamis 25 November 2021.
Rama menambahkan bahwa perlu adanya terobosan dalam Pertamina dan PLN dalam mendorong realisasi EBT ini, dari program kerja hingga mereview atas kinerja sampai saat ini.
“Kemarin Pertamina dan PLN mendapat teguran yang cukup keras dari Presiden Jokowi. Jadi untuk meningkatkan kualitas kinerja Pertamina dan PLN perlu ada terobosan dalam pembaharuan struktur komisaris hingga direksi. Hal ini bisa menjadi langkah yang baik dalam meningkatkan kinerja para BUMN,” ungkap Rama.
“Jika internal Pertamina dan PLN sudah menjadi lebih kuat, tidak ada yang tidak mungkin EBT di Indonesia bisa teralisasikan lebih cepat yang berdampak kepada kemajuan Indonesia dan mengoptimalkan kekuatan dan potensi agar dapat mensejahterakan masyarakat,” tutup Rama. (bpc2)