BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat harga bahan olahan karet rakyat (Bokar) di beberapa daerah Riau kembali fluktuatif.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Defris Hatmaja menjelaskan di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau harga Bokar terpantau naik, namun ada juga yang stagnan dan turun.
Seperti untuk harga bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.700/Kg, atau tidak mengalami kenaikan harga. “Karena harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu,” tuturnya, Senin, 30 Agustus 2021.
Dia menambahkan, untuk harga bahan olahan karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp11.259/Kg mengalami kenaikan harga sebesar Rp134/Kg dari minggu kemarin.
Lalu, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir harga Bokar sebesar Rp11.700/kg, juga tidak mengalami kenaikan. Sedang untuk tingkat UPPB di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.600/Kg mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp400/Kg.
“Kalau di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp10.800/Kg mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp300/Kg,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk harga bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp22.600 juga tidak mengalami kenaikan harga karena harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu.
“Kita Dinas Perkebunan Prov Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,” ungkap Defris. (bpc2)