BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menegaskan bahwa vaksinasi tahap kedua tetap penting dilakukan, yang mana berfungsi untuk optimalisasi kekebalan tubuh.
Diketahui, penyuntikan Vaksin Sinovac harus dilakukan dalam dua tahap, di mana pada tahap kedua vaksin disuntik kembali setelah 14 hari usai vaksinasi pertama.
“Untuk di beberapa daerah, vaksinasi hingga tahap kedua sudah dilakukan. Seperti di Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan itu sudah selesai vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat,” ujarnya, Selasa, 2 Februari 2021.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menerangkan penyuntikan Vaksin Sinovac di tahap pertama tidak serta merta membentuk imun untuk tubuh.
Optimalisasi kinerja vaksin untuk membentuk kekebalan tubuh akan menjadi sempurna setelah dilakukan vaksinasi kedua kalinya.
“Tetap dibutuhkan penyuntikan vaksin dosis kedua untuk menghasilkan kekebalan tubuh yang optimal,” ujar dokter Reisa sebagaimana dijelaskannya melalui Yotube Sekretariat Kepresidenan pada 1 Februari 2021.
Dia mengatakan, itulah alasan utama mengapa Vaksin SInovac, harus dilakukan dua kali proses penyuntikan. Pada dosis pertama vaksin berfungsi untuk mengenalkan inactivated virus atau virus tak aktif ke tubuh.
Melalui vaksinasi dosis pertama, vaksin akan bekerja sama dengan tubuh untuk membentuk sistem kekebalan atau antibodi baru. Sementara, vaksin dosis kedua berperan sebagai booster atau menguatkan fungsi vaksin.
Untuk vaksinasi dosis kedua idealnya dilakukan 14 hari pasca vaksinasi dosis pertama. Dia berharap kepada tenaga kesehatan sebagai kelompok prioritas vaksinasi Covid-19 tahap pertama, baik dokter maupun perawat, melakukan tahapan vaksinasi pada tahap kedua sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau hingga kini tercatat total jumlah orang yang sudah divaksinasi sebanyak 7.060 orang.
Dari jumlah tersebut didominasi oleh para tenaga kesehatan sebagai kelompok prioritas penerima vaksin.
Sebanyak 7.060 orang tersebut berasal dari empat kabupaten/kota di Riau meskipun saat ini sudah ada tambahan empat kabupaten namun datanya belum masuk.
Empat kabupaten itu antara lain kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Pelalawan.
Untuk vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru 4.335 orang, Pelalawan 785 orang, Indragiri Hilir 784 dan Kampar 1156 orang. (bpc2)