BERTUAHPOS.COM – Pihak Puskesmas Ganjing Makmur memberikan apresiasi tinggi kepada seorang ibu yang membasah 2 anaknya ke sebuah pondok di tengah ladang. Mereka akan menjalani isolasi mendiri selama 14 hari kedepan, sebab ketiganya baru saja melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19.
Tiganya adalah warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat mereka memanfaatkan pondok di sebuah ladang sebagai tempat isolasi guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Kami sangat mengapresiasi ibu dan kedua anaknya itu,” kata Penanggungjawab Pokja Unit Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanjung Makmur, Dwi Muchranto, Rabu, 06 Mei 2020. Seperti dikutip dari republika.co.id terhitung sampai hari ini, sudah 3 hari mereka menjalankan isolasi.
Sang ibu dan kedua anaknya baru saja pulang dari Jakarta setelah menjenguk salah satu anak lainnya yang kebetulan bekerja di Ibu Kota. Saat pulang, mereka langsung mendatangi camp milik perusahaan kelapa sawit, tempat suaminya bekerja.
Pihak perusahaan sanksi dengan keamanan jika mereka harus berada di camp itu. Si ibu dan kedua anaknya kemudian ditawarkan untuk isolasi mendiri di sebuah gedung sekolah. Mereka menolak dengan alasan bangunan itu berada di pemukiman warga yang padat penduduk.
Mereka tak ingin membuat warga resah dengan kehadirannya. Ibu dan kedua anaknya itu kemudian meminta izin kepada seorang pemilik ladang untuk menempati sementara waktu sebuah pondok di tengah ladang tersebut. Sang pemilik mengizinkan. Mulailah mereka mengisolasi diri
Hanya saja dengan alasan keamanan pihak perusahaan menyarankan ketiganya untuk menjalani isolasi dan nagari setempat menawarkan mereka untuk menjalaninya di sebuah gedung sekolah dan mereka menolak. “Mereka patut dicontoh,” kata Dwi.
Setelah 3 hari jalani isolasi ketiganya dalam keadaan sehat. Pihak Puskesmas melakukan pemantauan secara berkala. Ibu dan kedua anaknya itu diminta untuk selalu menjaga hidup sehat dan memakan makanan bergizi agar daya tahan tubuh tetap terjaga. (bpc3)