BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah para pemegang saham sepakat dengan sejumlah nama yang disuguhkan Tim Seleksi untuk menduduki beberapa posisi direksi di Bank Riau Kepri (BRK), nama-nama tersebut kemudian diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun posisi direksi yang perlu diisi dengan orang baru, yakni jabatan Direktur Utama, Komisaris Utama, Direktur Dana dan Jasa, serta Direktur Operasional. Masing-masing untuk posisi jabatan ini dicomot dua nama dari puluhan orang yang mendaftar dan dianggap layak, kemudian dikirim ke OJK.
Sekitar awal tahun lalu, nama-nama tersebut sudah diserahkan ke OJK. Dalam hal ini OJK memiliki penilaian sendiri untuk menentukan siapa orang yang cocok ditempatkan pada jabatan tersebut.
Adapun nama-nama calon direksi yang diajukan ke OJK, diantaranya; calon Direktur Dana dan Jasa 2 nama yang disepakati oleh pemegang saham yakni Jazuli dan MH Suharto. Sedangkan untuk calon Direktur Operasional BRK yang dipilih oleh para pemegang saham, yakni Denny Mulia Akbar dan Said Syamsuri.
Sedangkan untuk calon Direktur Utama BRK yakni Nizam Putih dan Andi Bukhari. Untuk calon Komisaris Utama BRK ada Yan Prana Jaya dan Indra.
Pada Kamis 09 April 2020, Gubernur Riau, Syamsuar mengakui bahwa dirinya belum mendapat kabar apapun terkait perkembangan hasil penilaian dari OJK terhadap posisi calon direksi BRK tersebut.
“Sampai sekarang belum ada perkembangan terbaru yang kami terima. Nama-nama itu masih di OJK Pusat,” ungkap Gubri, Singkat.
Syamsuar mengatakan, sejauh ini Pemprov Riau, sifatnya hanya menunggu hasil dari penilaian oleh OJK. “Dan kami masih tetap menunggu,” tambahnya. (bpc3)