BERTUAHPOS, SAMOSIR – Sebanyak 500 penari menyemarakkan Pembukaan Festival Danau Toba 2013 di pangung terbuka Bukit Beta Tuktuk Siadong Kabupaten Samosir, 8-14 September.
Â
Menurut Sekretaris Panitia Festival Danau Toba (FDT) 2013, Melani Butar-butar di Pangururan, Sabtu (7/9/2013), 500 penari tersebut akan menampilkan Tortor Cawan atau tarian bernuansa khas Tapanuli dan dirangkai dengan berbagai atraksi tarian dari berbagai suku lainnya di Sumatera Utara (Sumut).
Â
“Jumlah penari sebanyak 500 orang merupakan pertama kali digelar dalam sejarah Tortor Toba,” ujarnya.
Â
Para penari akan mengawali atraksi dengan mempersembahkan tarian selamat datang kepada sejumlah pejabat dan undangan.
Â
Selain Tortor Cawan, lanjutnya, para penari juga akan menampilkan Tortor Sombadi diiringi suara gondang atau gendang Hasapi dan paduan suara yang menyanyikan beberapa lagu tentang keindahan Danau Toba.
Â
Pembukaan festival danau vulkanik yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara itu direncanakan dihadiri Menko Perekonomian Hatta Rajasa serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Â
Seluruh rangkaian kegiatan FDT 2013 berpusat di Pulau Samosir, yaitu di kawasan pantai wisata Batu Hoda, Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, kawasan Tuktuksiadong (Bukit Beta) dan kawasan Open Stage Pangururan di Pasir Putih Parbaba.
Â
Dalam pergelaran alam dan budaya itu akan ditampilkan pertunjukan olah raga tradisional, seni kuliner, perlombaan seni tari Tortor, cipta lagu, lomba perahu dayung atau solu bolon, musik gondang tradisional, drama rakyat, tenun ulos dan seni pahat Batak.
Â
Â
sumber: kompas