BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tidak lama lagi, rakyat Indonesia akan menggelar pesta demokrasi untuk menentukan siapa yang akan memimpin Indonesia 5 tahun kedepan.Â
Dalam memilih pemimpin, Khatib dalam shalat jumat di Masjid Nurul Iman Al Khairat, Jumat 1 Februari 2019 mengatakan, kita diwajibkan untuk memilih orang yang beriman dan peduli kepada rakyat.Â
“Pilihlah pemimpin yang beriman dan peduli kepada rakyat. Sebagai firman Allah dalam Al Quran, agar kita memilih pemimpin dari orang yang beriman, dan jangan memilih pemimpin dari golongan orang-orang kafir.
Allah SWT berfirman:
يٰۤـاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا لَا تَتَّخÙØ°Ùوا الْيَهÙوْدَ وَالنَّصٰرٰۤى اَوْلÙيَآءَ Û˜ بَعْضÙÙ‡Ùمْ اَوْلÙيَآء٠بَعْض٠ۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّهÙمْ مّÙنْكÙمْ ÙَاÙنَّهٗ Ù…ÙنْهÙمْ Û— اÙنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدÙÙ‰ الْقَوْمَ الظّٰلÙÙ…Ùيْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 51)
Khatib mengatakan, ada 5 kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih seorang pemimpin.
Kriteria pertama adalah memilih pemimpin yang baik kepada Allah Subhanawata’ala. Artinya, memilih pemimpin dari golongan orang yang beriman, dan berakhlak baik. Kedua yakni memiliki pemimpin dari orang-orang yang baik kepada manusia. Selain beriman, kita juga diwajibkan untuk memilih pemimpin yang baik terhadap sesama manusia.Â
“Kriteria ketiga untuk menentukan nasib bangsa 5 tahun kedepan dilihat dari kelompok yang mengusungnya. Kelompok yang mengusungnua harus baik. Walaupun yang kita pilih itu baik, alim, kalau yang mengusungnya adalah orang-orang yang tidak baik, maka akan tidak baik pula lah kedepannya,” kata khatib.Â
Keempat, memilih pemimpin dari orang yang dapat mendahulukan kepentingan dan urusan rakyat daripada urusannya sendiri. Dan yang terakhir adalah, dalam memilih, selalu meminta petunjuk kepada Allah Subhanawata’ala. (bpc11)