BERTUAHPOS.COM — Bercengkerama dan makan siang bersama keluarga di bawah teduhnya hutan pinus, menghadirkan kehangatan dengan nuansa berbeda setelah selama sepekan kita disibukkan dengan aktivitas pekerjaan.
Di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, kini memiliki objek wisata alam yang asri dan menawan, Bukit Cadika namanya. Bukit yang ditumbuhi hutan pinus. Nuansanya sejuk.
Terletak di dekat Kantor Bupati Kampar, kawasan ini menawarkan pemandangan hijau dengan deretan pohon pinus dan cemara yang menjulang tinggi, menjadikannya destinasi wisata yang ideal untuk melepas penat.
Bukit Cadika sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau kerabat. Dengan pemandangan yang indah dan lokasi yang strategis, tempat ini juga menjadi favorit bagi kaum milenial yang gemar berfoto dan mencari spot-spot Instagramable.
Meskipun baru dibuka untuk umum, Bukit Cadika awalnya dikenal sebagai bumi perkemahan dan pusat kegiatan Pramuka.
Kini, tempat ini telah diakses oleh wisatawan dari dalam dan luar daerah, menawarkan suasana alam yang segar dan udara perbukitan yang sejuk, membuat pengunjung betah berlama-lama.
Di sepanjang punggung dan kaki bukit, tumbuh berbagai jenis pepohonan seperti pinus, mahoni, akasia, dan cemara, yang menambah kesejukan dan keasrian kawasan ini. Puncak Bukit Cadika, dengan hembusan angin sepoi-sepoi, menjadi tempat favorit untuk bersantai.
Selain sebagai destinasi wisata, Bukit Cadika juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat berolahraga. Banyak pengunjung yang datang untuk berjalan santai atau jogging di pagi dan sore hari, memanfaatkan suasana yang sejuk dan nyaman.
Di lokasi ini juga tersedia kafe dan gazebo, tempat pengunjung bisa bersantai sambil menikmati makanan ringan dan udara segar. Annisa, salah satu pengunjung, mengaku mendapatkan pengalaman yang berbeda di Bukit Cadika.
Walau masih tergolong baru, Bukit Cadika telah ditata dengan baik. Pengelola menyediakan berbagai fasilitas gratis, seperti ayunan kain yang digantung di antara pohon pinus dan cemara, serta bangku dan gazebo yang terbuat dari kayu. Taman bunga kecil yang indah juga menambah daya tarik bagi para pengunjung yang ingin berfoto bersama.
Akses menuju Bukit Cadika pun sangat mudah. Dari Pekanbaru, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sekitar satu jam. Dengan tiket masuk seharga Rp5 ribu, tempat wisata ini menjadi pilihan yang terjangkau bagi banyak orang.
Nama Bukit Cadika berasal dari istilah dalam kepramukaan, mengingat tempat ini dulunya merupakan lokasi perkemahan pramuka dan pencanangan Pekan Penghijauan Nasional ke-20 pada tahun 1980. Di puncak bukit ini juga terdapat prasasti peresmian penghijauan yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto.***