BERTUAHPOS.COM, JOGJA – Jogjavaganza 2019 yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengundang 130 buyers dari travel agent yang ada di 30 kota di Indonesia.
Acara yang didukung oleh BP2KY, Asita, PHRI, HPI dan IFBEC berlangsung dari tanggal 12-15 Februari 2019.
Serangkaian acara digelar dalam Jogjavaganza 2019, yaitu Jogjavaganza gowes wisata, Jogjavagaza table top dan city tour. Selama kegiatan dipandu oleh guide maupun panitia Jogjavaganza.
Di hari pertama (12/2), Jogjavagabza diawali dengan registrasi. 130 orang buyers yang diundang melakukan registrasi yang dimulai dari pukul 07.00 -18.00 di Hotel Kalya, setelah itu dilanjutkan dengan welcome dinner sekaligus acara pembukaan Jogjavaganza 2019. Acara pembukaan ini dimulai pukul 18.30-21.00 di Hotel Grand Aston Yogyakarta.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Yogyakarta Heroe Poerwadi, Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Maryustion Tonang, Ketua Panitia Edwin Ismedi, ketua PHRI, ketua Asita dan pejabat tinggi lainnya.Â
Dalam sambutan sekaligus membuka acara Wakil Bupati Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan acara ini dilaksanakan untuk memfasilitasi buyers dan pelaku usaha yang ada di Yogyakarta untuk melakukan kegiatan business to business (B2B).
Selain itu di acara pembukaan tersebut juga ditampilkan kesenian khas Jogyakarta diantaranya tarian dan teater musikal.
Sementara di hari kedua (13/2), kegiatan Jogjavaganza dilanjutkan dengan acara gowes wisata menggunakan sepeda yang telah disiapkan panitia. Dimana acara dimulai pukul 08.00-12.00 Wib dengan start dari Taman Pintar menuju Tugu Golong Gilig-Alun alun Kidul dan finish di Taman Pintar. Setelah itu dilanjutkan makan siang dan city tour mengunjungi Museum Ulen Sentalu.
Museum Ulen Sentalu sendiri merupakan museum yang menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram beserta koleksi batik. Di dalam museum ini terdapat foto, patung, alat musik ataupun peninggalan lainnya dari tokoh raja-raja dan permaisurinya dengan berbagai macam pakaian yang dikenakan sehari-harinya.
Untuk memasuki museum ini dipandu oleh guide sembari mendengarkan sejarah yang dijelaskan guide tersebut dan diakhiri dengan makan malam.
Di hari ketiga (14/2), Jogjavaganza dilanjutkan dengan acara Table Top. Di acara ini dihadiri 100 seller yang terdiri dari tour agent, hotel non bintang, bintang 1-3 dan berbagai gerai oleh-oleh khas Jogja dan travel agent, dimana para pelaku tersebut melakukan kegiatan B2B. Acara ini digelar di Hotel Grand Inna Malioboro pukul 08.00-17.00 Wib. Setelah itu ada acara Closing Dinner di Raos Resto yang dihadiri oleh Panita Jogjavaganza, Kepala Dinas Pariwisata, PHRI, Asita dan pejabat tinggi lainnya serta para sellers dan buyers.Â
Acara ini resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, Maryustion Tonang dan makan malam bersama sembari diiringi lagu yang dinyanyikan band terkenal di Yogyakarta.
Dengan resminya penutupan acara Jogjavaganza, di hari terakhir (15/2) para buyer pun kembali ke kota masing-masing dengan harapan mampu mempromosikan kota Yogyakarta kepada wisatawan yang dibawa oleh travel agent yang ada di berbagai kota. (Bpc6)