BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Islam hadir sebagai rahmat bagi sekalian alam, memberikan kedamaian, memperbaiki akhlak manusia hingga mengikat persaudaraan sesama muslim dengan akidah.
“Oleh sebab itu kita sering mendengar bahwa seluruh umat Islam itu bersaudara. Bukan dilihat dari silsilah keturunan semata, melainkan mengedepankan akidah dan keyakinan,” ujar Ustaz Maulana dalam khotbahnya, Jumat, 9 November 2018.
Quran Surah Al-Hujurat ayat 10 berbunyi: Sesungguhnya kaum mukmin itu adalah bersaudara. Ayat ini menjadi penegas tentang ikatan persaudaraan sesama akidah antar umas Islam di seluruh penjuru dunia.
Kemudian dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu Anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Kelima hak tersebut apabila dilaksanaan dengan sendirinya akan menumbuhkan dan semakin memperkuat jalinan tali persaudaraan antar sesama muslim, bahkan pada saat bersin sekalipun antar umat muslim saling mendoakan satu sama lain.
Hadis lain, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Jangan kalian saling hasad, jangan saling melakukan najasy, jangan kalian saling membenci, jangan kalian saling membelakangi, jangan sebagian kalian membeli barang yang telah dibeli orang lain, dan jadilah kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara muslim bagi lainnya, karenanya jangan dia menzhaliminya, jangan menghinanya, jangan berdusta kepadanya, dan jangan merendahkannya. Ketakwaan itu di sini (beliau menunjuk ke dadanya dan beliau ucapkan sebanyak 3 kali). Cukuplah seorang muslim dikatakan jelek akhlaknya jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim diharamkan mengganggu darah, harta, dan kehormatan muslim lainnya. (HR. Muslim no. 2564)
Ustaz Maulana menjelaskan, Khalifah Umar bin Khattab pernah berkata: ada 3 hal yang menjadi tanda kecintaan kepada saudaramu, yaitu engkau mengucapkan salam padanya jika bertemu, melapangkan tempat untuknya jika dia mau duduk denganmu dan memanggilnya dengan nama yang paling dia suka. (bpc3)