BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar memaparkan kondisi perekonomian Riau pascapandemi Covid-19 yang telah melanda 2 tahun belakangan. Hal ini disampaikan Syamsuar dalam amanatnya di upacara HUT Riau ke-65 tahun 2022 di Halaman Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa, 9 Agustus 2022.
Dia menambahkan, Riau menjadi salah satu pusat perekonomian di Pulau Sumatera. Semua itu dapat dilihat dari pesatnya pembangunan di Riau hingga kini. “Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, 4,88% pada triwulan II tahun 2022,” tuturnya.
Sedangkan realisasi investasi Riau, berada di peringkat ke-5 secara nasional dengan nilai investasi pada tahun 2021 sebesar Rp53 triliun lebih. Tahun ini target realisasi investasi Riau sebesar Rp60,46 triliun lebih.
Tercatat hingga triwulan II tahun 2022, realisasi investasi sudah di angka Rp73% lebih atau Rp44,4 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 32.385 orang.
Selain itu, kata Syamsuar, Riau juga unggul dari sisi Produk Domestik Bruto atau PDB, terbesar ke-5 nasional atau tertinggi di luar Jawa. Adapun kontribusinya terhadap nasional sebesar 52%.
Kemajuan ini juga didukung dengan pertumbuhan ekonomi dan syariah di Riau yang mana dianggap sejalan dengan konversi Bank Riau Kepri dari BPD konvensional ke syariah.
Sedangkan indek pembangunan manusia di Riau pada tahun 2021 sebesar 72,98 poin (kategori tinggi) atau peringkat ke-7 secara nasional.
“Demikian dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,40% atau lebih rencah dari capaian nasional 5,83%. Angka kemiskinan Riau juga turun sebesar 6,78% pada Maret 2022 jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yakni 7,12%,” jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan Riau di masa lalu, Syamsuar mengatakan, pada prinsipnya sejarah banyak menyimpan tentang suka cita tentang kegemilangan dan duka cita akan harapan akan mimpi dan cita-cita mulia yang dihadapkan pada kenestapaan.
Hal ini menggambarkan, bagi siapapun yang mampu menjadikan sejarah sebagai cermin, maka dia akan semakin berdaya untuk memberikan makna kepada negeri dengan segenap kemampuan yang dimiliki.
“Sebagai negeri yang dianugerahi sumber daya aman yang melimpah, maka syukur harus diiringi dengan perbuatan yang berarti. Sehingga Riau tetap bertamaddun dengan Melayunya, dengan segenap perbedaan kebudayaan,” tuturnya. (adv)