BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau, mengambil langkah proaktif dengan melakukan pemetaan potensi kerawanan, untuk memastikan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman.
Menurut Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Alnofrizal, pemetaan potensi kerawanan bertujuan agar langkah-langkah mitigasi dapat dilakukan dengan segera.
“Sehingga Pemilu dapat berlangsung dengan aman, tertib, damai, dan toleran,” katanya di Pekanbaru
Tidak hanya mengidentifikasi kerawanan, Bawaslu juga menggunakan indeks kerawanan keamanan untuk mengantisipasi potensi ancaman teror.
Dalam konteks ini, Alnofrizal menjelaskan, langkah pemetaan diukur dari potensi konflik Pemilu yang signifikan, agar Pemilu dapat berjalan dengan aman, jujur, dan adil.
Bawaslu RI telah meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan Pemilihan Serentak 2024, yang mencakup 34 provinsi dan 514 kabupaten serta kota di seluruh Indonesia.
Dalam IKP tersebut, sejumlah provinsi telah diidentifikasi dengan tingkat kerawanan yang beragam, mulai dari rawan tinggi hingga rendah.
Misalnya, Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur termasuk dalam kategori rawan tinggi. Sementara 21 provinsi lainnya termasuk dalam kategori rawan sedang, dan delapan provinsi masuk dalam kategori rendah.
Alnof mengungkapkan, bahwa apa yang mereka lakukan adalah bagian dari komitmen untuk memastikan integritas Pemilu 2024, serta memberikan informasi yang dapat membantu pihak berwenang dalam mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan keadilan dalam proses pemilihan.***