BERTUAHPOS.COM — SF Hariyanto, Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, berjanji akan memberikan tambahan untuk gaji Ketua RI se-Riau sebesar Rp1 juta. Gaji ini di luar gaji yang bakal diterima Ketua RT dari Pemerintah Kabupaten/Kota. Adapun sumber dananya dialokasikan dari APBD Provinsi Riau.
Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi dengan perangkat RT di Kota Dumai pada Senin, 16 September 2024, setelah SF Hariyanto mendapat info bahwa gaji Ketua RT selama ini hanya Rp750 ribu per bulan.
“Jika kami dipercaya memimpin Riau lima tahun ke depan, kami akan memberikan tambahan gaji sebesar Rp1 juta dari anggaran provinsi,” katanya.
Dia menegaskan, menaikan memberi tambahan gaji kepada Ketua RT se-Riau pada dasarnya bukan sesuatu yang sulit.
Misal, sejak awal mula dirinya ditunjuk sebagai Pj Gubernur Riau, Hariyanto memberikan bantuan berupa dua unit sepeda motor kepada kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) senilai Rp45 juta per desa melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Di Riau, terdapat 1.591 desa yang menerima total 3.182 unit sepeda motor.
“Tahun ini, Pemprov Riau mengalokasikan anggaran untuk pembelian kendaraan operasional bagi desa, sebesar Rp45 juta per desa untuk pembelian dua unit sepeda motor. Ini adalah kebijakan baru yang kita terapkan tahun ini,” tuturnya.
Pemprov Riau pada tahun 2024 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp318,2 miliar untuk BKK Desa. Bantuan ini akan disalurkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan besaran yang bervariasi sesuai dengan kualifikasi masing-masing BUMDes.
Untuk BUMDes maju dan Indeks Desa Membangun (IDM) mandiri, bantuan yang diberikan mencapai Rp234 juta untuk 193 desa. Sedangkan BUMDes maju dan IDM maju masing-masing menerima Rp229 juta untuk 91 desa.
BUMDes dengan IDM berkembang menerima Rp227 juta untuk 31 BUMDes. Selanjutnya, BUMDes berkembang mendapat Rp209 juta untuk 339 BUMDes, dan BUMDes tumbuh menerima Rp189 juta untuk 530 BUMDes. BUMDes dasar atau perintis memperoleh bantuan sebesar Rp179 juta untuk 407 BUMDes.
Selain itu, kata dia, Pemprov Riau juga sudah memberikan reward kepada desa-desa yang berhasil bangkit menjadi Desa Mandiri dan berhasil dalam mengembangakan BUMDes-nya.
“Alhamdulillah, pada tahun 2024 tidak ada lagi desa tertinggal atau sangat tertinggal di Riau. Semua ini berkat kerjasama antara bupati dan kepala desa,” kata SF Hariyanto.