BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan respons terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa Pilpres Ganjar-Mahfud.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan kegelapan dalam demokrasi dan kekhawatiran akan tantangan kepemimpinan nasional.
Pertama, PDIP menyatakan pandangan bahwa hakim MK tidak membuka ruang untuk keadilan yang hakiki dalam putusan tersebut.
“Aspek etika dan moralitas dalam pilpres 2024 dianggap hilang dan dilupakan oleh mahkamah,” katanya.
Meskipun demikian, PDIP mengapresiasi penilaian kritis dari tiga hakim MK yang menyampaikan dissenting opinion terhadap pelaksanaan pilpres.
PDIP juga menyoroti situasi demokrasi yang masih terbatas pada prosedur. Hasto mengingatkan akan persoalan legitimasi kepemimpinan nasional di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global.
“PDIP mengkhawatirkan praktik penyalahgunaan kekuasaan, sumber daya, dan instrumen negara pada pemilu-pemilu mendatang yang mungkin terjadi karena pembiaran,” ungkapnya.
Putusan MK juga menjadi akhir dari perjalanan politik Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo mengucapkan selamat kepada pemenang Prabowo-Gibran dan berharap pekerjaan rumah bangsa dapat segera diselesaikan.***