BERTUAHPOS.COM — Pemerintah, melalui Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) telah menyusun skenario pelantikan kepala daerah terpilih di Pilkada 2024, secara serentak.
Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, menjelaskan bahwa skenario ini atas dasar berbagai pertimbangan dan perhitungan waktu yang matang.
Kendati demikian, skenario ini bisa saja berubah jika hambatan yang terjadi tak memungkinkan untuk dilakukan hal tersebut.
“Pemerintah telah menyiapkan skenario sebagai gambaran untuk pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024, yang akan dilaksanakan secara serentak,” katanya, Selasa, 17 September 2024.
Rahman Hadi menjelaskan, per 27 Oktober merupakan hari pencoblosan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati se-Indonesia, termasuk di Provinsi Riau.
“Sejauh ini, skenario yang dipersiapkan jika proses Pilkada serentak 2024 dilakukan dalam sekali putaran,” sebutnya.
Dengan demikian, per tanggal 7 Februari 2025, sudah bisa dilaksanakan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih secara serentak oleh Presiden baru, Prabowo Subianto.
Lalu, per 10 Februari, atau tiga hari setelah Gubernur dan Wakil Gubernur dilantik, seluruh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, akan dilantik oleh Gubernur di daerahnya masing-masing.
“Begitu skenarionya kalau tidak terjadi sengketa. Kalau ada sengketa berarti yang Bupati dan Wakil Bupati yang tak ada masalah, itu dulu yang dilantik secara serentak,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Rahman Hadi, menegaskan bahwa seluruh Pj Gubernur yang saat ini menjabat diminta untuk memastikan bahwa pesta demokrasi berjalan aman dan lancar.***