BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir, prihatin terkait kondisi banjir yang merendam sekitar 53 TPS atau tempat pemungutan suara di Provinsi Riau.
Menurut laporan yang diterima, ketinggian air di TPS — terutama di daerah Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Indragiri Hulu — mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, setinggi pinggang orang dewasa.
Ilham mengungkapkan, KPU Riau sedang berupaya carikan solusi agar pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 tidak terhambat.
Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mengirim petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ke pemilih.
“Secara aturan memperbolehkan penundaan pemungutan suara dalam kondisi luar biasa,” tuturnya di Pekanbaru.
Kendati demikian, Ilham menyebut opsi untuk menunda proses pemungutan suara di TPS terendam banjir adalah pilihan terakhir.
Dia menegaskan, bahwa KPU juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur Riau terkait kendala ini.
“Kami bersama Pemprov sedang carikan solusi terbaik,” ujarnya.
Adapun salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah memindahkan lokasi TPS ke desa lain yang tidak terendam banjir.
Namun, cara ini tidak mudah karena jarak yang cukup jauh pastinya akan menyulitkan pemilih untuk mencoblos.
Ini adalah situasi yang sulit. Langkah cepat dan tepat sangat diperlukan agar pelaksanaan Pemilu tetap berjalan lancar meskipun dihadapkan pada tantangan banjir yang melanda sejumlah TPS di Provinsi Riau.***