BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menemukan bahwa 1.400 Napi di Rutan Kelas I Sialang Bungkuk, Pekanbaru tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
“Mereka punya suara untuk memilih tapi belum terdaftar di DPT,” katanya.
Ketua KPU Provinsi Riau, Ilham Yasir menanggapi bahwa sejauh ini, KPU belum menerima laporan terkait temuan tersebut. Namun, belum lama ini, Komisioner KPU Divisi Data ikut dalam Rapat Koordinasi (Rakor).
“Termasuk melakukan pengecekan data di Lapas Sialang Bungkuk,” kata Ilham saat dihubungi Bertuahpos.com, Senin, 22 Januari 2024.
Ilham mengatakan, untuk Lapas Sialang Bungkuk, tercatat memiliki dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan 400 pemilih terdaftar.
Temuan ini menunjukkan ketidaksesuaian yang signifikan antara jumlah narapidana dan pemilih yang terdaftar di fasilitas tersebut.
Sementara itu, Divisi Data KPU Provinsi Riau juga belum bisa memberikan kepastian terkait data hasil temuan tersebut. Namun, dia menegaskan, bahwa upaya koordinasi tengah dilakukan.
“Saya coba koordinasikan dulu dengan KPU Kota terkait kebenaran data itu ya,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 1.400 penghuni Rutan Kelas I di Jalan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, belum masuk DPT Pemilu 2024.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, menyoroti isu ini saat kunjungannya ke Rutan pada Jumat, 19 Januari 2024.
Asep mengungkapkan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan Rutan Pekanbaru, KPU, dan Bawaslu untuk mengidentifikasi penyebab dan mengatasi kendala yang dihadapi oleh Rutan Kelas I Pekanbaru.
Hasil koordinasi menunjukkan bahwa sekitar 1.400 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan tersebut belum memiliki identitas atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Approximative 190-an WBP baru terdaftar dalam DPT, sementara 1.400 lainnya belum memiliki NIK. Ini menjadi fokus kami bersama KPU dan Bawaslu untuk mencari solusi,” jelas Asep.***