BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa sore ini, Kamis (22/2/18) massa memaksa masuk ke dalam Kantor DPRD Provinsi Riau.Â
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman. Dia kemudian keluar untuk menghadapi massa.Â
Beberapa mahasiswa yang diizinkan untuk bernegosiasi bersama Noviwaldy kemudian meminta untuk masuk dengan alasan salat.Â
“Kami hanya ingin masuk untuk melakukan salat ashar berjamaah, kemudian kita bernegosiasi di dalam,” kata Presma Unri.Â
Dia menjamin bahwa massa tidak akan anarkis dan tidak akan melakukan pengeluaran terhadap fasilitas negara.Â
“Saya menjamin tidak akan terjadi kerusuhan. Kalau masih juga terjadi, saya selaku presiden mahasiswa Universitas Riau bersedia mencopot jabatan saya,” ungkapnya.Â
“Urusan rakyat tidak pantas dibicarakan di jalan. Urusan rakyat harus di bicarakan di rumah rakyat (Kantor DPRD Provinsi Riau, red),” tambahnya. (bpc11)