BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Urusan Logisik (Bulog) Divre Riau Kepri, masih belum merealisasikan gudang di Kepulauan Meranti. Padahal wacana ini sudah ada sejak dua tahun yang lalu.
Ketika dikonfirmasi Humas Bulog Divre Riau dan Kepri, Hendra Gunafi tak menampik hal tersebut. “Gudang beras di Meranti masih terus berproses. Ada yang masih dibahas,†kata Hendra kepada kru bertuahpos, Minggu (05/03/2017).
Hendra menyebut saat ini Bulog masih fokus membicarakan mengenai tanah yang akan dihibah Pemda Meranti. “Karena untuk membangun gudang, apalagi dengan kapasitas 1000 ton tidak main-main. Dana yang dibutuhkan juga besar,†sebutnya.
Ketika ditanya kapan gudang bakal dibangun, Hendra belum bisa memastikan. “Intinya kita terus upayakan. Bulog juga sedang mengupayakan penambahan luas gudang di tempat lain seperti Dalu-Dalu dan Tandun,†sebutnya.
Untuk stok beras yang ada di gudang Riau dan Kepri masih cukup hingga lebaran mendatang. “Stok beras masih cukup sampai enam bulan,†katanya.
Sebagai informasi penambahan gudang berasal dari Pemda Meranti. Bahkan Pemda Meranti telah menyiapkan lahan yang akan dihibahkan untuk gudang beras.
Hal tersebut sebagai antisipasi ketersediaan beras raskin. Sebab selama ini pasokan ke Meramti dibawa dari gudang yang berada di Bengkalis.
Bulog memiliki sembilan titik pergudangan di kabupaten dan kota wilayah Riau dan Kepri. Yakni Divre Riau dengan kapasitas 8000 ton, Sub Divre Tanjung Pinang 5000 ton, Kanlog Kampar 1000 ton, dan Sub Divre Dumai 14,500 ton.
 Sub Divre Batam 4000 ton, sub divre Bengkalis 1.500 ton, Kanlog Ranai – Natuna 2000 ton, Sub divre Tembilahan 1000 ton, dan sub Divre Rengat 1000 ton.
Penulis: Riki Ariyanto