BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sidang vonis Buni Yani, terdakwa penyebar video Ahok mendapatkan kawalan ketat dari aparat kepolisian. Ini dilakukan ada kekhawatiran akan muncul aksi massa di lokasi sidang, di Gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/11/2017).
Polisi dari berbagai satuan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di gedung sidang. Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya sudah menambah kekuatan dari 800 personel menjadi 1.032 personel.
“Ini sidang terakhir dan ada informasi juga massa cukup banyak. Sehingga kita tingkatkan jumlah personelnya,” kata Hendro usai memimpin apel pengamanan di lokasi, seperti dilansir dari detik.com.Â
Polisi juga siapkan kendaraan taktis seperti, tiga unit mobil barracuda dan satu water canon. Juga dipasang kawat besi berduri sepanjang 20 meter di depan gedung sidang.Â
Buni Yani akan menjalani sidang vonis atas kasus penyebaran video Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat berpidato di Kepulauan Seribu. Selain penyebaran, Buni didakwa memotong video Ahok. Jaksa menuntut Buni dengan hukuman 2 tahun penjara. (bpc3)