BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kecelakaan lalu lintas selama operasi Ramadniya, korban terbanyak meninggal dunia terjadi di Siak.Â
Dimana jika ditotalkan dari seluruh kota/kabupaten di Riau, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini berjumlah 20 kasus dan 15 meninggal dunia. Sedangkan pada 2016 jumlahnya 32 kasus dan 14 orang meninggal.
“Untuk korban meninggal dunia itu tercatat di Siak sebanyak 4 orang meninggal dunia, lalu yang kedua di Inhil,” sebut Kombes Pol Tulus Ikhlas selaku Dirlantas Polda Riau, Rabu (5/7/2017).
Kecelakaan lalu lintas hingga mengakibatkan meninggal dunia, Dirlantas Polda Riau mengatakan penyebabnya diakibatkan kecepatan kendaraan. “Jika di Siak itu untuk jalan sudah bagus, lantas terjadinya kecelakaan akibat kecepatan laju kendaraan,” ujarnya.Â
Baca:Â Kecelakaan Lebaran, 292 Tewas, 356 Luka Berat
Selain tercatat 15 orang meninggal dunia, pada catatan luka berat mengalami  penurunan dari 18 orang di tahun 2016 dan delapan orang pada 2017. Sementara untuk korban luka ringan meningkat dari 32 orang tahun 2016 dan pada 2017 sebanyak 33 orang.Â
Adapun korban lakalantas didominasi umur di bawah 20 tahun. Untuk usia 15-20 tahun korbannya sebanyak 12 orang dan usia 0-15 tahun ada sembilan orang. Korban lakalantas berdasarkan usia ini menurun dibanding 2016 lalu.
“Yang naik justru korban usia 36-40 tahun, dari tiga menjadi enam orang. Sementara korban kelompok usia 41-45 tahun pada 2016 hanya dua orang, tapi pada 2017 ini ada enam korban. Rata-rata penyebab kecelakaan terbanyak adalah melewati batas kecepatan, tidak jaga jarak, dan mendahului saat berpindah jalur, serta mengantuk atau lelah,” ungkapnya. (Bpc8)