BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan, persoalan sosial yang muncul di tengah masyarakat perlu dilakukan antisipasi sejak dini. Sebab masalah ini menyangkut ancaman radikalisme dan disintegrasi bangsa.Â
Hal ini disampaikan Kapolda Nandang saat pembekalan Jajaran Bhabinkamtibmas Polda Riau, di Hotel Premiere Pekanbaru, Rabu (8/11/2017). “Makanya seluruh personel kepolisian wajib paham soal ancaman radikalisme dan disintegrasi bangsa,” katanya.Â
Dia menyebut persoalan sosial yang muncul di masyarakat juga perlu diantisipasi. Kemampuan inilah yang harus dimiliki oleh seluruh personil kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas.
“Perlu dibekali pengetahuan antar ilmu, khususnya pemahaman tentang paham radikalisme dan anti toleransi dan anti Pancasila dari berbagai sudut pandang keilmuan agar ancaman disintegrasi bangsa dapat diantisipasi,” sambungnya.
Kapolda Riau Irjen Pol Nandang membuka pembekalan kepada Jajaran Bhabinkamtibmas Polda Riau yang digelar dalam rangka peningkatan kemampuan (Harkatpuan) Bhabinkamtibmas, serta personil yang terlibat dalam program I quick wins Kapolri se jajaran Polda Riau bertempat di ballroom Hotel Premier Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Kabinda Provinsi Riau, Marsma Rakhman Hariyadi, Pimpinan Pondok Pesantren Al Mujtahadah, yang diwakili oleh Sekjend Dai Kamtibmas Provinsi Riau, Dr. KH. Kusnadi M.A, dan Dewan Kehormatan Lembaga Adat Melayu Riau, Prof. DR. Yusmar Yusuf, M.A.
Selain itu juga hadir Wakapolda Riau, Irwasda Polda Riau, para pejabat utama Polda Riau, para Kapolres Jajaran Polda Riau, Para Kasat Binmas, dan Bhabinkamtibmas jajaran Polda Riau. (bpc3)