BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebagai negara tetangga, sektor pendidikan di Riau diperkirakan akan terdampak atas kemenangan Mahathir sebagai Perdana Menteri Malaysia pada pemilu Malaysia kemarin.
Menurut Pengamat Komunikasi Politik, Aidil Haris, kemenangan Mahathir memang mengejutkan dunia, apalagi sosoknya yang kritis terhadap kebijakan Amerika yang tidak berpihak terhadap rakyat Malaysia.Â
“Yang jelas kelompok Mahathir itu kritis, dia juga figur yang kharismatik juga kan. Tentu akan membawa konsep Mahathir dulu dalam Pemerintah Malaysia. Kelompok kritis yang inovatif dan pasti ada perubahan pembangunan dan mereka akan lebih kuat,” ujarnya.
Dia menambahkan, dari pengalaman sebelumnya memang kelompok ini anti terhadap kebijakan Amerika yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat. Secara ekonomi Malaysia juga menjadi lebih mapan.Â
“Di masa Mahathir, Malaysia bisa menjadi negara yang lebih madani,” sambungnya.
Sementara Riau sebagai negara tetangga, dan prinsip kebudayaan yang sama tentunya juga akan mendapat efek atas kemenangan Mahathir. Terutama memperkuat hubungan antar negara.
“Apalagi kita negara satu rumpun, bisa jadi kerja sama akan lebih kuat terutama di sektor pendidikan. Kalau dulu kan orang kita banyak yang mengajar di sana, justru di masa Najib Razak jadi terbalik kan,” tutur Dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Umri ini.
Sementara dari sektor ekonomi, diperkirakan akan ada kerja sama jalur perdagangan khusus antara Malaysia dan Indonesia, khususnya Riau. Apalagi Riau sebagai negeri tetangga. “Dampaknya pasti ada menurut saya,” sambungnya.
Sebelumnya secara mengejutkan, Mahathir Muhammad memenangkan Pemilu PM Malaysia, 9 Mei 2018 kemarin. Secara mengejutkan pula, Partai United Malays National Organisation (UMNO), partai terbesar di Malaysia, kalah dalam Pemilu, seperti dilansir dari BBC Indonesia.
Baca:Â Mahathir Menang Pemilu Malaysia, UMNO Kalah untuk Pertama Kali
Â
Berdasarkan hitungan akhir Suruhanjaya Pilihan Raya atau KPU-nya Malaysia, hingga Kamis pagi, pukul 04.45 waktu setempat, Koalisi Pakatan Harapan yang mendukung Mahathir memimpin dengan memperoleh 113 kursi dari 222 kursi. Sedangkan Koalisi Barisan Nasional yang mendukung Najib Razak hanya mendapatkan 79 kursi.
Â
Dengan terpilihnya Mahathir, maka dia akan menjadi Perdana Menteri (PM) tertua di Malaysia. Saat ini, Mahathir berusia 92 tahun. “Tidak akan ada upaya balas dendam. Kami akan fokus memulihkan penegakan hukum yang adil,” kata Mahathir saat merayakan kemenangannya. (bpc3)