BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Harimau Sumatera bernama Bonita belakangan menyulut perhatian publik karena aksi keganasannya. Sehingga telah menewaskan dua warga di Pelangiran, Inhil, Riau.
Tim BKSDA mengambil kesimpulan terdapat beberapa fakta lain dari perilaku Bonita yang dianggap abnormal. Sehingga beberapa kali melakukan evakuasi terhadapnya gagal dilakukan.
Kepala BKSDA Riau Suharyono mengatakan Bonita tidak sama dengan kebannyakan harimau liar lainnya. Dia membunuh manusia bukan karena lapar. Selama melakukan evakuasi terhadap Bonota, petugas memasang lebih kurang delapan perangkap, namun satupun tak ada yang berhasil.
Bonita juga tidak tertarik dengan umpan kambing yang disuguhkan kepadanya dalam perangkap itu. Dalam beberapa video yang berhasil direkam Tim BKSDA di lokasi, Bonita terlihat hanya mengitari perangkap itu dan tidak tertarik dengan umpan kambing.
Fakta lain menunjukkan bahwa Bonita tidak takut dengan gerombolan manusia. Kebanyakan harimau biasanya akan menghindar atau pergi jika bertemu dengan gerombolan manusia.
Namun tidak pada Bonita. Sebuah video yang direkam oleh Tim BKSDA menunjukkan Bonita malah mengitari gerombolan manusia dan berusaha mencari celah untuk menerkam.
“Bonita punya perilaku menyimpang,†kata Suharyono. (bpc3)
Berikut cuplikan video terhadap perilaku Bonita
Â
Sumber: youtube.com