BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah ramai dibicarakam di media sosial, kini muncul petisi menuntut keadilan untuk siswi SMP di Pontianak yang menjadi korban kasus bully atau kekerasan.
Hingga hari ini, Rabu 10 April 2019, petisi dengan judul #JusticeForAudrey di website change.org telah ditanda tangani oleh lebih dari 2,3 juta orang.
Diketahui, petisi tersebut dibuat oleh Fachira Anindy. Petisi ini dibuat untuk ditujukan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD).
Selain menandatangani, beberapa orang lainnya turut mengomentari petisi #JusticeForAudrey ini. Terutama memberi dukungan kepada korban dan meminta aparat berwajib memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
“Masa depan korban lebih penting daripada pelaku, pelaku kyk gitu ga berhak nikmatin masa depan. Mereka bukan hanya menyakiti secara fisik tapi mental korban juga, blm lagi alat reproduksi korban. Mikir atuh kesel bgt gua pengen ngomong kasar gabisa,” komentar @Tri Ambarwati.
“Korban yang harusnya Iebih dipikirkan bagaimana keadaan mentalnya untuk ke depan. Dengan kejadian seperti ini, bukan tidak mungkin korban mengalami trauma, kecemasan, bahkan depresi yang juga dapat memengaruhi masa depannya. Pelaku sendiri di sini saya Iihat masih saja membuat status di instagram story sebagai bentuk pembelaan dan terkesan tidak mau disalahkan,” tulis @Nadya Arisca.
Isi petisi #JusticeForAudrey:
https://www.change.org/p/komisi-perlindungan-dan-pengawasan-anak-daerah-justiceforaudrey?recruiter=30651690&utm_source=share_petition&utm_medium=copylink&utm_campaign=psf_combo_share_initial&utm_term=psf_combo_share_initial
Seperti yang dketahui, Audrey siswi SMP berusia 14 tahun ramai dibicarakan setelah menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh 12 orang siswi SMA di Pontianak. Selain dianiaya, Audrey juga mengalami cedera dibagian kemaluannya akibat ditusuk oleh salah seorang pelaku. Meski telah terjadi dua Minggu lalu, kasus ini baru terungkap setelah keluarga korban melapor ke KPPAD.
Kasus ini semakin hangat dibicarakan, karena terduga pelaku yang rata-rata berparas cantik saat ini masih bebas menghirup udara segar. Bahkan beredar foto dan video pelaku masih aktif di media sosial yang tentunya membuat netizen geram. (bpc9)