BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau berhasil mengungkap peredaran narkoba jaringan internasional dan mengamankan lebih dari 29 kilogram sabu serta 25.164 butir pil ekstasi.
“Peredaran merupakan jaringan internasional, dari Malaysia. Masuk ke Riau melalui Dumai, Bengkalis dan kemudian Pekanbaru,” ungkap Brigjen Pol Untung Subagiyo selaku Kepala BNNP Riau, Jumat 26 April 2019.
Untung menjelaskan, dari pengungkapan jaringan internasional tersebut turut diamankan sembilan tersangka dari empat kasus yang berbeda-beda selama bulan Maret hingga April 2019.
Penangkapan kasus pertama terjadi pada tanggal 12 April 2019. Tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman di depan Hotel Evo Pekanbaru.
“Turut diamankan dua orang, berinisial BH dan AL yang merupakan pengedar di Kota Pekanbaru. Modus operandinya, dibawa dari Dumai menuju Pekanbaru. Dari kasus tersebut dikembangkan penyelidikan pendalaman, sehari berselang ditangkap RHS di Bengkalis dengan barang bukti 397,52 gram sabu,” jelasnya.
Baca :â€â€Gubri Sebut Riau Agamis, Faktanya Masuk 5 Daerah Darurat Peredaran Narkoba
Penangkapan kasus kedua terjadi pada tanggal 15 April 2019. Tepatnya di Jalan Parit Indah Kota Pekanbaru.
“Ditangkap MH dengan sabu seberat 9999,05 gram sabu. Dijemput di Dumai dibawa ke Pekanbaru menggunakan roda dua. Jalurnya dari Dumai, Bengkalis, Meranti sampai Pekanbaru,” ujarnya.
Baca : Operasi â€RoRo Dumai-Malaka Akhir 2019, Kepala BNNP Riau: Bisa Saja Narkoba Itu Ditumpangi
Penangkapan kasus ketiga terjadi pada tanggal 20 April 2019. Tepatnya di Jalan Yos Sudarso Kota Pekanbaru.
“Ditangkap FPB dan HH dengan barang bukti 10.000 butir pil ekstasi. Narkotika disembunyikan di kos, sengaja distok kalau ada permintaan. Dikembangkan, ditangkap SP di Jalan Darma Bakti Pekanbaru dengan barang bukti 2.989 gram sabu,” imbuhnya.
Sedangkan Kasus terakhir yang berhasil diungkap ialah pada tanggal 21 April 2019. Tepatnya di Jalan Siak 2 Pekanbaru.
“Ditangkap S alias W, IS alias IT. Dengan barang bukti 13.843 gram sabu dan ekstasi sebanyak 15.000 butir. Ini jaringan Malaysia, Bengkalis, Dumai dan Pekanbaru,” pungkasnya. (bpc9)