BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- PT. Astra Daihatsu bersama Yayasan Thalassaemia Indonesia Provinsi Riau kembali mengadakan kegiatan sosial yang bertajuk Daihatsu Peduli Thalassaemia di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pekanbaru, Kamis (10/12/2015).
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang rutin dilaksanakan. Sebelumnya Astra Daihatsu juga sudah melaksanakan program nonton bareng dengan penderita thalassaemia Pekanbaru di Holiday 88 baru-baru ini. Dan juga penyerahan bantuan berupa tas sekolah serta uang saku.
Menurut Dodik Priambodo selaku Branch Manager Astra Daihatsu,kepada bertuahpos.com menjelaskan tujuan dari diadakan kegiatan ini untuk memberikan edukasi / sosialisasi kepada masyarakat terutama siswa SMA yang akan melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi dan atau yang akan melanjutkan kejenjang pernikahan, agar mereka mengetahui apa itu thalassaemia dan dampak yang ditimbulkannya.
“Saya juga baru tahu dengan penyakit ini. Maka dari itu kita mencoba mensosialisasikannya kepada masyarakat luas, terutama dalam lingkungan kantor, sahabat Daihatsu, customer dan juga para siswa agar dapat mendeteksi secara dini dan segera mendapatkan penanganan medis†ungkapnya.
Sebagaimana diketahui thalasaemia merupakan penyakit turunan yang berasal dari kelainan sel darah merah karena factor genetik dan membuat penderitanya harus melakukan transfusi darah seumur hidup. Secara fisik, seorang yang mengidap Thalassemia nampak tidak berbeda dengan orang sehat pada umumnya. Namun, pengidap dapat diketahui dengan cara pengecakan jumlah darah dalam tubuh.
Menurut dr Elmi Ridar selaku Pembina dari Yayasan Thalassaemia Provinsi Riau, “ kita sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh CSR Daihatsu ini, dan sangat berpengaruh serta membantu meringankan penderitaâ€.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Branch Manager Astra Daihatsu Pekanbaru, Dodik priambodo dan panitia, Pembina Yayasan Thalassaemia dr Elmi Ridar, Wakil ketua Yayasan Thalassaemia Provinsi Riau, Pendri jaswir dan ikuti oleh 100 peserta turut hadir 2 penderita. Astra Daihatsu menyerahkan bantuan berupa tenda, uang saku dan pompa suntik sebanyak lima kotak.
Â
Salah seorang penderita thalasemia juga turut memberikan materi dan pengalamannya mengenai penyakit yang masih belum diketahui banyak orang ini. Terlihat antusias siswa sangat tinggi dengan banyaknya siswa yang mengajukan pertanyaan.
“Ilmu yang didapatkan baru lagi tentang thalassemia. Baru tahu kalau thalassaemia itu tidak bisa sembuh. Dan juga dokter yang menjelaskannya sangat jelas dan pintar†ungkap Reza, siswi kelas XII Ipa 6 yang berencana akan melakukan pemeriksaan dini dalam waktu dekat. (Jn)