BERTUAHPOS.COM – Pelatih senam Riau, Markos tidak dapat menahan tangis harunya setelah anak-anak asuhnya mencatatkan sejarah baru dengan meraih juara umum dalam cabang olahraga senam artistik pada PON XXI Aceh-Sumut.
Dalam pertandingan yang digelar pada hari terakhir tersebut, Riau berhasil meraih total 6 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Di hari penutupan pertandingan senam, para atlet Riau menyumbangkan dua medali emas tambahan. Agung Suci Tantio Akbar membawa pulang emas dari nomor palang sejajar, sementara Abiyu Raffi meraih emas di nomor palang tunggal. Selain itu, Agung juga menambah satu medali perak dari nomor palang tunggal.
Markos mengungkapkan kegembiraannya, “Alhamdulillah, pertandingan terakhir ini sangat menegangkan, sangat terkesan. Anak-anak terus berjuang. Tidak sia-sia selama ini latihan yang mereka jalani. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi,” ujarnya dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
“Kita saat ini bukan juara umum lagi, ada lagi di atas juara umum. Alhamdulillah, kita mencatatkan sejarah dengan meraih 6 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu,” terangnya.
Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, yang turut mendampingi para atlet di venue senam Medan, juga merasa bangga atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah ini prestasi yang luar biasa bagi kontingen Riau. Pesenam-pesenam kita berhasil menambah dua medali emas lagi di nomor senam artistik. Saya sangat terharu sekali melihat mereka tampil begitu semangat, dan berjuang terus sampai akhir pertandingan,” kata Iskandar.
Lebih lanjut, Iskandar berharap prestasi ini akan menjadi pemicu bagi cabang olahraga lain untuk meraih kesuksesan serupa.
“Saya berharap torehan medali emas dari senam ini akan menjadi pemicu bagi cabang olahraga lainnya untuk bisa meraih prestasi yang diterapkan oleh cabang senam. Mudah-mudahan prestasi atlet kota yang lain mengikuti jejak pesenam-pesenam Riau,” tambahnya.
Dengan tambahan dua medali emas dan satu perak dari cabang senam artistik, Provinsi Riau masih kokoh di puncak klasemen PON XXI Aceh-Sumut, dengan total 6 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Posisi kedua ditempati oleh Provinsi DKI Jakarta dengan 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, sedangkan posisi ketiga diraih oleh Provinsi Jawa Timur dengan 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.