BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kekhawatiran masyarakat terhadap wabah penyakit yang dibawa oleh jemaah haji ke Riau sepulang beribadah dari tanah suci Mekah, bukanlah sesuatu yang berlebihan. Sebab dalam beberapa tahun sebelumnya kasus seperti itu terjadi.Â
Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie menegaskan penanganan soal penyakit yang menular pada jemaah haji sejak awal mendapatkan pengawasan khusus di debarkasi sebelum jemaah haji betul-betul berangkat ke kampung halamannya.Â
“Di debarkasi kan pengecekan itu juga dilakukan. Jadi masyarakat tidak berlu khawatir secara berlebihan lah ya,” ujarnya, Senin, 3 September 2018 di Pekanbaru.Â
Dia menambahkan, jika memang pada saat pengecekan kesehatan, misalnya, ditemukan ada jemaah haji yang mengidap penyakit atau virus tertentu maka akan langsung diberi perawatan oleh petugas di debarkasi. Seperti dalam bentuk karantina.Â
Sementara itu pada saat sudah tiba di kampung halaman, jemaah haji juga akan tetap mendapat pengawasan dan perawatan berkala dari Dinas Kesehatan. Petugas dengan sendirinya akan turun langsung mengetuk pintu rumah, kemudian melakukan cek kesehatan jemaah sampai dipastikan benar-benar sehat dan aman.Â
“Itu gaweannya ada di Dinas Kesehatan, baik Provinsi Riau maupun Dinas Kesehatan di Kabupaten/Kota,” sambungnya. (bpc3)