BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mencengangkan, belasan pengamen cilik yang sering mengamen di persimpangan Mall SKA Pekanbaru ternyata berasal dari satu keluarga saja.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Bustami, kepada bertuahpos.com, Kamis 22 Maret 2018.
Bustami menjelaskan, belasan anak yang mengamen di persimpangan Mall SKA Pekanbaru merupakan anak dari pasangan suami istri yang mana kepala keluarganya bernama Sanawi.
“Anak sanawi tu. 12 orang tu anaknya. Dia disitu (simpang SKA) terus,” ujar Bustami.
Menurut Bustami, belasan anak Sanawi tersebut sebelumnya telah beberapa kali ditangkap oleh Dinas Sosial Kota Pekanbaru.
“Sudah kita tangkap. Sama bapak mamaknya juga kita tangkap,” tutur Bustami.
Namun begitu, meskipun telah ditangkap berkali-kali oleh Dinas Sosial, efek jera sepertinya tidak berlaku pada keluarga Sanawi tersebut.
“Udah buat perjanjian gak juga berubah,” ujar Bustami dengan kesalnya.
Baca:Â Sering Stop Mobil Pickup, Pengamen Cilik di Mall SKA Resahkan Warga yang Melintas Malam Hari
Bustami menambahkan, dirinya juga menyayangkan tindak laku keluarga Sanawi yang dianggapnya bekerja hanya untuk berfoya-foya.
“Pernah kami tangkap dan interogasi, uang hasil ngamen dan minta-minta anaknya itu justru digunakan untuk berfoya seperti berjudi dan mabuk-mabukkan,” pungkas Bustami.
Selain itu, Bustami turut menjelaskan keluarga Sanawi ini berasal dari Pariaman. Namun telah memiliki Kartu Keluarga (KK) Kota Pekanbaru.
“Mereka tinggalnya berpindah-pindah. Kemarin di dekat Pasar Pagi Arengka,” kata Bustami.
Seperti yang diketahui, belasan anak-anak pengamen cilik di simpang Mall SKA Pekanbaru telah meresahkan masyarakat yang melintas. Terutama pemilik mobil pickup yang selalu disetop saat akan melintas di atas pukul 11 malam. (bpc9)