BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tahukah Anda, makanan cepat saji (junk food) yang kerap dikonsumsi oleh sebagian orang memiliki beberapa efek yang kurang baik. Memang, salah satu alasan kenapa makan cepat saji ini dipilih, disebabkan adanya kesibukan sehari-hari yang banyak menyita waktu.
“Makanan cepat saji ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumennya yang tidak memiliki waktu banyak untuk mencari makan di tengah aktifitasnya,” ungkap Reni selaku Ahli Gizi dari Politeknik Kesehatan di Riau kepada bertuahpos.com. (Baca: Inilah Lima Makanan Cepat Saji yang Patut Dihindari)
Namun demikian, lanjutnya, meski banyak juga yang sudah tahu efek dari makanan tersebut tetap saja sulit berhenti mengkonsumsi makanan cepat saji itu. Hal itu dikarenakan beberapa sebab, seperti sudah kebiasaan dan masalah waktu. (Baca: Apa Itu Makanan ‘Sampah’ atau Junk Food? Ini Penjelasannya)
“Kadang sebagian orang ini sudah ada yang tahu akan bahaya sering mengonsumsi makanan cepat saji, tapi tetap saja tidak berhenti. Bisa saja karena sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihindari, dan merasa kurangnya waktu luang untuk mendapatkan makanan yang lebih sehat lagi,” tambahnya. (Baca: 2 Minggu Makan Fast Food Bisa Terkena Kanker Usus Besar)
Lantas apa saja efek buruk dan dampak negatif yang ditimbulkan dalam mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan itu? Menurut Reni, berikut beberapa efek dan dampak yang ditimbulkan:
Pertama, akan menyebabkan obesitas. Banyaknya lemak jahat yang terkandung dalam makanan cepat saji akan menimbulkan obesitas atau kegemukan.
Kedua, resiko gangguan ginjal. Mengonsumsi makanan cepat saji seperti kentang goreng, tanpa kita sadari kandungan garam halus yang ada didalamnya dapat meningkatkan air liur dan sekresi enzim, sehingga keinginan untuk terus mengonsumsi makanan ini meningkat terus menerus.
Ketiga, resiko diabetes. Faktor utama menyebabkan terjangkitnya penyakit diabetes adalah karena diet yang tidak sehat, salah satunya karena makanan yang kita konsumsi merupakan makanan siap saji. Konsumsi junk food selain menyebabkan obesitas, juga alasan utama untuk resistensi insulin dan pengembangan diabetes.
Keempat, gangguan pencernaan. Bagi yang suka mengonsumsi makanan siap saji, akan lebih beresiko mengalami gangguan pencernaan seperti gastroesophegeal reflux dan sindrom iritasi usus.
Kelima, akan mudah kelelahan dan kelemahan. Sebab kita akan mengkonsumsi makanan siap saji yang tidak memiliki jumlah nutrisi penting dan yang tidak diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan serta fungsi dari semua sistem dalam tubuh secara keseluruhan seperti protein dan vitamin. Karena itu akan membuat tubuh terasa lemah dan lelah beberapa saat setelah mengonsumsinya.
Dan masih banyak sekali lagi efek yang ditimbulkan dalam mengonsumsi makanan siap saji atau junk food secara berlebihan. “Sebaiknya dari sekarang lebih menerapkan hidup dengan pola yang sehat. Menghindari makanan yang efeknya tentu akan mempengaruhi kesehatan tubuh,†saran Reni kepada pembaca bertuahpos.com. (Baca: Simak Makanan dan Minuman yang MAsuk Predikat Tidak Sehat)
Penulis: Dilla