BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ketua Umum Komunitas Penjuang Subuh Abdul Wahid mengatakan selain shalat subuh berjamaah, komunitas ini juga melakukan kajian Islam dengan penceramah yang disampaikan oleh ustadz undangan.
Komunitas ini, kata Abdul Wahid, punya visi, yaitu shalat Subuh seramai shalat Jumat. “Karena itu, tantangan kita adalah untuk bisa disebut Pejuang Subuh sejati,” ungkapnya.
Dia mengatakan, komunitas ini dalam jangka panjang akan melirik kaum remaja, kalangan ibu-ibu, dan lainnya agar aktif ke mesjid, melaksanakan shata subuh secara berjemaah.
“Gerakan ini harus dilakukan secara masif dan terstruktur, sampai ke daerah-daerah pelosok. Selama ini memang gerakan seperti ini belum terkoordinir dengan baik dan belum tersistematis,” ungkap Abdul Wahid, Kamis, 18 Februari 2021.
Dia menambahkan, beberapa inisiator juga telah menyatakan komitmen mereka untuk mensyiarkan gerakan shalat subuh berjemaah di mesjid kepada masyarakat muslim di Riau, agar shalat subuh di mesjid menjadi agenda penting secara rutin untuk membangkitkan umat Islam.
“Alhamdulillah ternyata Komunitas Pejuang Subuh mendapat sambutan yang hangat dari banyak masyarakat. Jadi, kita akan terus mengajak untuk shalat Subuh di mesjid. Di Pejuang Subuh ini pasti ada tantangan. Tapi mudah-mudahan kita bisa melewati dengan baik,” ungkapnya. (bpc2)