4 Metode Belajar yang Salah Tapi Sering Dilakukan

BERTUAHPOS.COM – Kamu seorang pelajar? Terus cara atau metode belajar seperti apa yang sering kamu lakukan? Kira-kira, selama ini metode belajar kamu sudah benar belum ya. Kok dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMA kamu belum pernah masuk peringkat tiga besar ya?

Mungkin kamu saat ini bertanya-tanya, kenapa kamu nggak pernah jadi juara kelas. Jangan kan juara kelas, juara makan saja nggak pernah. Padahal setiap kali mau ulangan, kamu selalu belajar di malam hari dan bahkan sampai begadang.

Daripada kamu mengeluh dan berputus asa, mendingan kamu lihat lagi deh metode belajar kamu. Jangan-jangan selama ini kamu telah menerapkan metode belajar yang salah sehingga kamu nggak bisa juara kelas.

Masih bingung? Berikut metode belajar yang salah tapi masih sering dilakukan pelajar zaman sekarang:

1. Metode SKS

Iya, SKS (Sistem Kebut Semalam). Metode belajar ini jadi cara favorit kebanyakan pelajar. Tiga buku pelajaran yang tebalnya mencapai 10 cm dipelajari hanya dalam waktu semalam saja, karena keesokan harinya sudah mulai ujian.

Cara ini memang praktis, namun salah. Perlu kamu ketahui bahwa otak kita tidak bisa menyimpan semua hal yang dibaca dalam waktu singkat. Akibatnya, otak kamu nggak bakal bisa mengingat semua informasi yang dipelajari dengan metode SKS ini.

2. Belajar sampai begadang

Saking seriusnya menghadapi ujian, sampai-sampai kamu rela begadang hingga nggak tidur. Padahal, metode belajar ini keliru. Tubuh akan kelelahan pada esok harinya karena kurang tidur, dan akibatnya otak akan susah mengingat apa yang sudah dipelajari semalam.

3. Belajar terus menerus

Tubuh kamu tetap butuh waktu untuk istirahat dan melakukan refreshing agar otak bisa menyerap informasi dengan maksimal. Belajar terus menerus selama berjam-jam akan membuat tubuh jadi kelelahan. Cobalah untuk berhenti sesekali agar otak kembali segar.

4. Belajar sambil buat contekan

Ini nih metode yang masih sering dilakuin pelajar jaman sekarang. Iya, dia buka-buka buku terus sambil liatin penjelasan yang penting-penting. Tapi karena malas menghafal, akhirnya memutuskan untuk dicatat di sebuah kertas contekkan, bilangnya biar nggak lupa. Padahal sih cuma modus.

Kalau sudah tahu salah, lebih baik kamu hindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut. Gimana mau juara kelas kalau kamunya masih terus-terusan menerapkan metode belajar yang salah. Coba deh rubah kebiasaan buruk kamu mulai dari sekarang! (Ciricara)