BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya. Hal itu diungkapkan pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Kamis waktu setempat.
Keputusan penangguhan sementara sebagai upaya pemerintah Arab Saudi mencegah penyebaran virus corona. Penangguhan itu pun atas rekomendasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Penangguhan ini berlaku untuk semua negara termasuk Indonesia.
Menanggapi hal ini pihak Kemenag Riau meyakini bahwa kebijakan tersebut hanya bersifat sementara. Selain itu, setiap kebijakan yang biasanya dibuat oleh Pemerintah Saudi tidak bisa diintervensi.
“Meski demikian kami yakin bahwa pemerintah pusat melalui Kemenag RI akan mengambil langkah-langkah penyelesaian masalah. Dan kami dari daerah akan tetap mendukung itu,” kata Kabid Haji dan Urah Kemenag Riau, Erizon, kepada bertuahpos.com, Kamis, 26 Februari 2020.
Dia meminta kepada pihak biro penyelenggara perjalanan umrah di Riau untuk menyikapi hal ini dengan baik. Jika memang harus mengambil sikap, maka sebaiknya melakukan hal-hal yang dapat memberikan solusi.
“Kami memang sangat menyangkan mengapa Pemerintah Saudi mengambil kebijakan seperti itu. Kondisi seperti pastinya akan sangat membuat pengusaha biro jasa perjalanan umrah akan merugi. Tapi kami, memang tidak bisa berbuat banyak, karena biasanya Saudi dalam menentukan aturan memang sangat ketat,” katanya.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan otoritas kesehatan di Arab Saudi terus mengikuti perkembangan corona virus (COVID-19).
Mereka menegaskan kegigihan pemerintah Kerajaan melalui otoritas-otoritas itu untuk menerapkan standar internasional yang disetujui dan mendukung upaya negara dan organisasi internasional, terutama Organisasi Kesehatan Dunia, untuk menghentikan penyebaran virus.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengatakan tindakan pencegahan ini sebagai bentuk perlindungan bagi keselamatan warga dan penduduk.
“Tindakan pencegahan ini berdasarkan rekomendasi dari otoritas kesehatan yang kompeten untuk menerapkan standar kehati-hatian tertinggi, dan kami mengambil langkah-langkah pencegahan proaktif untuk mencegah virus corona ke Kerajaan dan penyebarannya,” ungkap Kementerian Luar Negeri.
Arab Saudi menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara, dan harus dievaluasi terus menerus oleh pihak yang berwenang. Kementerian Luar Negeri meminta warga untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara di mana virus corona baru menyebar. (bpc3)